Rabu, 05 Juni 2013

aku... kamu...


Aku…

            Berjalan menapaki lorong yang gelap, kelam, sunyi, kotor… terus kutapaki, langkah demi langkah terasa berat tapi semangat terus mengebu, aku harus bisa aku akan pergi kesana… semakin jauh ku berjalan belum pula terasa letih, ada rasa bangga, bahagia, dan haru. Karena selama aku berjalan, kau ada disampingku walau wajah tetap tak menoleh padaku… saat itu, meski ku sendiri, kuyakin kau menemani walau raga tak nampak, lama-kelamaan akhirnya ku lelah dan ingin sekali beristirahat, tapi kurasa dirimu mengatakan tidak dan terus menyuruhku berjalan, akupun terus berjalan seperti pintamu. Dengan peluh keringat membasahi keningku, ku terus berjalan dengan perlahan meski nafas tersenggal dan kuharap perjalanan ini tak akan jauh lagi. Baru kemudian ku menyadari, ternyata kau semakin jauh dariku, karena semakin ku berjalan jauh semakin kau tak pedulikan aku, kau menghilang dan kini tak ada lagi yang menemani aku dalam perjalanan ini. Aku sakit, aku kecewa, aku lelah, aku kehilangan. Aku berteriak dan kau tak mungkin mendengar. Tak ada lagi niat untuk meneruskan lagi semua ini karena kecewaku amat sangat dalam. Di persimpangan lorong ku temui sesosok teman, dia baik, kupikir mungkin ia sepertimu, dulu. Aku menyapanya, dia tersenyum melihatku dan mengajakku berjalan, aku pun ikut bersamanya, tapi ia membawaku ke jalan yang salah, tidak!! Kuharap aku bisa kembali, tapi aku telah berjalan begitu jauh bersamanya, aku terlalu takut untuk kembali seorang diri, dan aku juga takut bila kau kembali ke persimpangan lorong itu untuk menjemputku lagi tapi aku tidak ada, maafkan aku, semoga kita bisa bertemu, berpapasan di jalan, dan aku ingin kembali berjalan bersamamu…

  

Kamu…

            Sekian lama kita menapaki lorong yang gelap, kelam, sunyi, kotor itu bersama, terasa berat, letih, lelah, berpeluh keringat, membasuh kening, meski nafas tersenggal namun semangat terus menggebu untuk tetap berjalan walau perlahan. Semakin lama kita berjalan, tercipta jarak diantara kita, kamu menganggap kamu berjalan sendiri, tak ada lagi yang menemani perjalanan ini (karena jarak diantara kita) kamupun ternyata lelah untuk meneruskan perjalanan ini. Namun dipersimpang jalan lorong itu kamu temui sesosok teman yang kamu anggap baik, dia selalu tersenyum kepadamu, lalu kemudian mengajakmu berjalan, saya tau bahwa kamu sebenarnya menyadari bahwa jalan yang kamu tempuh itu salah, tapi apa daya, kamu telah teramat jauh berjalan.
            Saya kembali lagi ke persimpangan jalan lorong itu untuk menjemputmu, namun kamu ternyata tak disana, hanya terdapat jejak tanda dan petunjuk bahwa kamu pergi berjalan dengan orang lain. Memang sakit dan mengecewakan tapi apa mampuku, aku bingung harus berbuat apa, apa aku harus menyusulmu? Dan berlari mengejarmu lalu menarikmu agar kembali ke “jalan kita?” itu tidak mungkin, kamu telah terlampau jauh berjalan bersamanya, kamu telah kecewa padaku dan mungkin tak ingin bersamaku lagi.  Apa aku harus tetap menunggu di persimpangan jalan ini berharap kau datang kembali? Atau aku harus melanjutkan perjalananku sendiri dan melupakan “jalan kita”.
            Mungkin aku akan berjalan sendiri melanjutkan perjalanan namun tidak melupakan “jalan kita”. Aku akan mengambil arah jalan yang berlawanan dengan jalanmu agar kuharap suatu saat nanti kita akan berpapasan di tengah perjalanan.




Ini kisah, kisah aku dan kamu, aku dan kamu yang sedang mencari, mencari dan terus mencari. Namun, entah apa yang dicari akupun sebenarnya tidak tahu. Aku disini, disini dengan kehidupan yang ku jalani dan kamu disana, juga dengan kehidupan yang kamu jalani. Semoga kita kembali bertemu dalam perjalanan hidup ini.



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Advertisement

Home Ads

Advertisement

Follow us

Advertisement

About Author

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →

Like us on Facebook

Flickr Images

About me

Saya adalah seorang yang 'easily bored' and bad-tempered idealis yang kurang lebih artinya adala "males"

Facebook

Pages

Blogroll

Pages - Menu

About

Pages - Menu

Flickr Images

Blogger templates

Popular Posts

Popular Posts