Beberapa waktu kebelakang saya disibukan dengan banyak hal, memikirkan solusi beberapa masalah dalam satu waktu yang sama, dan saya harus menyiapkan diri saya berkali lipat lebih kuat, lebih sabar dan lebih banyak berusaha dari biasanya.
Saya sudah mulai bekerja dari akhir tahun lalu dan mulai memiliki banyak beban pekerjaan yang mau tidak mau harus saya tanggung karena itu resiko dari pekerjaan saya, pikiran tentang target yang sulit sekali dipenuhi karena faktor eksternal membuat mood saya naik turun, kadar excited dan passion saya dalam pekerjaan ini mulai berkurang, niat saya bekerja pada awalnya adalah untuk mengisi waktu karena di semester 8 ini sudah tidak ada SKS dan hanya tinggal mengerjakan skripsi, yang saya pikir bahwa skripsi tetap bisa selesai tepat waktu karena bertahap saya kerjakan setiap weekend, dugaan saya salah, skripsi molor beberapa bulan karena pekerjaan butuh fokus dan menyita keinginan mengerjakan skripsi, dan sekarang saya hanya punya waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan skripsi jika ingin selesai tepat waktu.
Alhamdulillah seminar usulan penulisan tugas akhir bisa saya selesaikan di bulan ramadhan kemarin, sekarang saya akan memasuki bab 4 dan semoga lancar bisa sidang di bulan september, semoga dari pihak kampus juga tepat sesuai kalender akademik untuk bisa wisuda di bulan november nanti karena keluarga sudah menentukan tanggal pernikahan !!
Saya memang sudah sekitar 3 tahun menjalani hubungan dengan seorang pria, kami berkomitmen untuk bisa menikah di akhir tahun ini, bersyukur keluarga juga sepakat dan akhirnya 2 minggu setelah lebaran kemarin untuk pertama kalinya keluarga besar kami saling bertemu, dan ternyata keluarga kami masih ada hubungan kerabat padahal selama beberapa tahun saya mengenal dia sama sekali tidak tau jika kita ada hubungan keluarga, rumit jika diuraikan bagaimana hubunganya :) alhamdulillah hubungan kami bisa menyambung kembali silaturahmi 2 keluarga jauh yang sempat hilang komunikasi.
Setelah acara pertemuan keluarga saat itu 2 hari kemudian Mama masuk rumah sakit karena penyakit darah tinggi, mungkin karena kelelahan untuk mempersiapkan acara silaturahmi keluarga dan karena pola makan Mama saya yang kurang baik, tekanan darah Mama saat itu mencapai 190/140, sebelumnya mama pernah mengalami tekanan darah lebih dari itu tapi masih bisa beraktifitas walaupun terbatas, tapi kali ini Mama diharuskan dirawat di rumah sakit, mama tidak mengalami gangguan pada organ tubuhnya hanya tangan yang sedikit kebas namun penglihatanya terganggu dan sampai saat ini belum kembali normal, semoga Mama lekas diberi kesehatan seperti sediakala dan diberikan kesehatan yang tidak menimbulkan penyakit apapun lagi, Aamiin Allohumma Aamiin.
Pada tanggal 29 Juli kemarin keluarga saya dan calon kembali bertemu untuk membicarakan tanggal dan teknis lainnya menuju pernikahan kami, kali ini acara berlangsung di Jakarta di rumah kaka perempuan calon suami saya, sayangnya Mama belum bisa ikut berangkat karena masih dalam masa pemulihan dan harus istirahat cukup, saya berangkat dengan keluarga besar dari Mama dan Bapak, perjalanan serta acara berlangsung lancar dan acara pernikahan ditentukan di bulan Desember, semoga segala persiapan berjalan lancar, Aamiin.
Di perjalanan pulang dari Jakarta mobil yang saya naiki dengan calon suami, Bapak, adik dan Ua mengalami kecelakaan kecil di Tol cipularang, body mobil bagian kiri dan bemper kanan penyok dan tergores parah, Alhamdulillah kami sekeluarga diberi keselamatan dan tidak ada korban, kami semua selamat dan sehat wal afiat, namun kejadian ini membuat saya dan keluarga menjadi lebih hati-hati dan banyak berdoa untuk keselamatan serta kelancaran untuk segala urusan kami.
Beberapa hari kemudian saya mendengar kabar bahwa Papah calon suami masuk rumah sakit karena penyakit maag kronis, saya menjadi khawatir dengan kondisi Papah karena jarak kami jauh dan saya tidak bisa pergi untuk langsung menengok Papah, tapi doa selalu saya panjatkan demi kesembuhan Papah.
Dengan semua kejadian yang saya alami beberapa waktu kebelakang ini membuat saya semakin giat berdoa dan berusaha untuk menghadapi beberapa persoalan dalam hidup saya, saya harus bekerja lebih keras, berdoa lebih giat dan berikhtiar dengan fokus demi keluarga dan segala rencana baik yang diinginkan, karena hidup tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang saya inginkan maka satu-satunya jalan adalah dengan doa dan ikhtiar.
0 komentar:
Posting Komentar