Begitu mudahnya seseorang berkata “aku mencintaimu” kemudian melakukan kesalahan dengan berkata “sekarang
aku mencintai dia”. Begitu mudahkah rasa cinta berpindah dari satu hati ke hati
lainya?
Saya tidak pernah memaksa seseorang yang sudah tidak ingin
bersama dengan saya karena itu bukan suatu hal yang baik, hanya memelihara rasa
ketidaknyamanan antara kita dan jika dibiarkan maka akan menjadi masalah besar
dimasa yang akan datang.
Saya rasa bahwa cinta
adalah ketika kamu cukup bisa mengerti seseorang, mengerti bagaimana sifatnya,
mengerti bagaimana cara bersikap padanya, mengerti bagaimana cara menghadapi
kemarahanya, mengerti apa maunya, mengerti apa kebutuhanya dan mengerti akan
seperti apa perjalanan hubungan ini nantinya.
Yang artinya ketika kita tidak cukup mengerti dengan
pasangan kita maka kita belum sepenuhnya mencintainya, maka jangan pernah marah
dan merasa patah hati ketika pasangan berkata bahwa “sekarang aku mencintai dia”.
Jika saya yang berada dalam posisi ini, saya akan cukup tersenyum dan berkata “baiklah,
selamat berbahagia”.
Saya tau saya bohong di paragraf sebelumnya, dan ini menjadi
sebuah perjalanan panjang sebuah ironi, rela sakit demi melihat yang dicintai
bahagia, rela terluka hanya karena takut melukai, rela berkorban untuk jatuh ke
dasar jurang demi meliat dia terbang diatas awan bersama kebahagiaanya, dan
seseorang yang melakukan itu semua telah menjadi pembohong paling menyedihkan
di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar